Telah kita ketahui, bahwa batasan aurat bagi perempuan termasuk seluruh badan kecuali muka dan kedua telapak tangan di bagian atas dan bagian bawahnya serta wajib meutupinya. hal ini sesuai dengan firman Allah; “Janganlah orang-orang perempuan menampakkan perhiasannya, melainkan apa yang biasa tampak dari padanya” (QS: An Nur :31).
Wajib adalah suatu perkara yang harus dilakukan oleh pemeluk agama islam yang telah dewasa dan waras (mukallaf), di mana jika dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa.Akan tetapi,pada kenyataannya perempuan muslim saat ini tidak memperdulikan atas apa yang Allah SWT perintahkan baginya tentang kewajiban seorang perempuan menutupi auratnya.
Yuk kita kaji tentang palsafah "Mutiara Bagi Perempuan yang Berjilbab"
Berjilbab bukan hanya sekedar keinginan(ingin terlihat baik oleh orang-orang) belaka,melainkan hal ini harus dilandasi niat yang ikhlas karena Allah SWT. Selain itu,kita patut menyadari bahwa ini merupakan kewajiban bagi kita (perempuan muslim) agar jilbab tersebut dapat memberi hikmah terhadap orang yang memakainya. Disamping itu, jilbab juga menjadikan dirinya sebagai benteng dari kemaksiatan.
"Perempuan yang berjilbab diibaratkan eperti mutuiara yang berada didalam kerang. Cara mendapatkannya begitu sulit. Selain kita harus menyelami dasar laut , cara untuk membuka kerangnyapun sangatlah sulit pula. Dimana kita harus mencongkel kerang yang tertutup rapat itu. Hikmah lain, Jika saja mutiara tersebut didapatkan serta dikenakan oleh pemiliknya, maka sungguh indah dan berharga sekali mutiara itu hingga orang-orangpun berebut ingin memilikinya. Begitupun halnya dengan perempuan yang berjilbab. Ia mampu menutupi auratnya terhadap orang-orang yang bukan mukhrimya dan hanya suaminyalah yang berhak melihat dari apa yang ia tutupi dibalik pakaian dan jilbabnya."Perempuan seperti ini di idam-idamkan banyak kaum adam. Karena permpuan sperti ini diidentikan sebagai perempuan yang memiliki akhlakul karimah(akhlak yang baik) dan mampu menjadi ma'mum yang baik bagi suaminya dan keluarganya kelak. Namun, tidak sedikit orang yang memanfaatkan jilbab sebagai wadah untuk menutupi aibmya(keburukannya) saja.
Berjilbab bukan hanya sekedar keinginan(ingin terlihat baik oleh orang-orang) belaka,melainkan hal ini harus dilandasi niat yang ikhlas karena Allah SWT. Selain itu,kita patut menyadari bahwa ini merupakan kewajiban bagi kita (perempuan muslim) agar jilbab tersebut dapat memberi hikmah terhadap orang yang memakainya. Disamping itu, jilbab juga menjadikan dirinya sebagai benteng dari kemaksiatan.
I love hijaber
BalasHapus